Senin, 27 Agustus 2012

Home » » Manageman Bisnis

Manageman Bisnis


Metode Pengolahan Modal

Ketika melakukan trading di Forex, anda perlu mengetahui bagaimana menempatkan dengan benar modal anda; bagaimana menghitung jumlah dana yang diperlukan untuk melakukan order transaksi untuk memperoleh profit yang memadai dan bagaimana tidak kehilangan semua jumlah deposit anda ketika mengalami kerugian.
Untuk bisa mencapai tujuan seperti ini, ada metode pengelolaan modal (money management), yakni:
baca selengkapnya,,,


Managmen Resiko

Risiko lain yang mengancam adalah kegagalan Anda trading. Dana Anda bisa ludes di telan chart. Makasaya sampaikan dibawah ini ada beberapa tips yang dapat Anda jadikan bahan pertimbangan dalam transaksi Forex.
1.Pahami Risiko Trading Forex.
Setiap investasi pasti mengandung sebuah risiko. Anda harus paham betul semua risiko itu. Fokus kita jangan hanya pada profit yang menggiurkan dari perdagangan ini, tetapi perhatikah juga hal-hal berikut:
-Jika Anda kurang pengetahuannya terhadap karakter pergerakan market suatu mata uang, maka Anda akan berhadapan dengan risiko kehilangan uang Anda. Cobalah kenali dan pelajari dahulu karakter pergerakan mata uang yang Anda ingin transaksikan. Saran saya untuk pemula adalah coba pelajari terlebih dahulu karakter mata uang USD/JPY. Mengapa,,,? mau tau jawabnya,,???
baca selengkapnya,,, 

Stop Loss

Banyak diantara trader, terutama trader pemula (newbie) yang “kapok” menggunakan fasilitas Stop Loss   Kebanyakan menganggap bahwa Stop Loss itu “mempercepat” kerugian  dan menganggapnya sebagai  penyebab atas hasil negatif dari open position yang diambil sehingga modal sedikit demi sedikit terus berkurang . Dengan alasan itulah, banyak yang nekad bertrading tanpa Stop Loss.

Saya bilang "nekad" karena Stop Loss ini sebenarnya berfungsi seperti halnya rem bagi yang belajar naik sepeda. Bayangkan kalau orang belajar naik sepeda tanpa rem, ya... babak belurlah jadinya...    Trading tanpa Stop Loss memang sekilas terlihat menggoda, karena kita merasa tidak pernah “salah posisi”.  Memang secara umum harga biasanya bergerak naik-turun pada range tertentu, jadi  ada kalanya memang setelah floating minus akhirnya kita dapet profit juga.  Pada akhirnya banyak temen-temen newbie yang berpikir:  weh, berarti aman doong... biarin aja posisi terfloating, ntar juga akhirnya profit juga...  Tapi tunggu dulu...mau tau klanjutannya....???
baca selengkapnya,,,


Share this article :
 
Copyright © 2011. Rian Wardhana.blogspot.com: Manageman Bisnis . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from CBS News