Sabtu, 06 Oktober 2012

Home » » Psikologi Trader

Psikologi Trader

Permasalahan yang dialami oleh psikologis trader sering diyakini sebagai hal yang dapat merugikan analisa trading. Penyebab kerugian biasanya terjadi ketidakfokusan terhadap apa yang telah dianalisa. Anda akan mengetahui betapa sulitnya menganalisa jika Anda memiliki masalah pada rumah tangga atau kerjaan kantor belum terselesaikan. Misalnya habis cekcok dengan istri, atau deadline dari kantor yang mengharuskan diselesaikan secara tepat waktu.
Berbeda jika Anda tidak memiliki masalah yang besar, akan serasa nyaman trading Anda. Tidak merasa terganggu oleh pekerjaan kantor atau permasalahan rumah tangga menjadikan Anda dapat terfokus pada analisa saat ini. Hingga Anda benar-benar mengumpulkan keuntungan yang besar. Hal inilah yang terlihat pada sisi psikologis trader menjadi sesuatu yang wajib dipegang teguh oleh seluruh trader dalam menggeluti dunia trading forex.

  • Perasaan Trading yang baik adalah menggunakan segenap jiwa dan raga dapat menyatu untuk mendukung analisa yang diri trader lakukan. Bila keadaan Anda sedang tidak baik, sakit, atau sedang frustasi, sebaiknya jangan lakukan dulu analisa. Karena faktor tersebut dapat mengganggu proses transaksi dalam memutuskan open posisi yang benar-benar sesuai arah market.Jika transaksi yang Anda lakukan profit, lalu Anda merasa bangga maka hal itu merupakan tanda bahwa Anda masih dikuasai oleh faktor greed dan keserakan. Kenapa bisa begitu? Karena rasa bangga didapatkan ketika Anda dapat memenangkan sebuah pertarungan hingga perasaan Anda mengalami suatu yang senang.Namun bila harga bergerak berlawanan dengan transaksi Anda, secara pesimistis merasa gelisah dan tak tenang. Itu berarti Anda juga masih dikuasai oleh ketakutan dan keserakahan. Mengingat dalam pasar semua gejala naik turun harga adalah normal dan wajar, bila Anda baru floating sedikit saja sudah gemetar, keringat dingin, dan timbul rasa was-was, maka hal itu patut curiga kalau trading Anda ada yang tidak beres.Belum lagi kalau harga bergerak cepat padahal baru open kok sudah floating dan tidak merasakan sedikitpun profit. Maka akan tambah ketakutan sehingga close posisi terpaksa dilakukan. Rasa frustasi dan rasa ego masih menyelimuti diri. Belajarlah untuk memahami karakter pasar sampai Anda dapat mengidentifikasinya seperti Anda mengetahui hari ini adalah hari pembukaan pasar. 
  • Buang Nafsu Anda Untuk mencapai profit, tidak perlu berharap dapat profit 1.000% atau kalau bisa hasilkan lebih dari 60.000%. Tidak perlu muluk-muluk seperti itu, yang perlu Anda lakukan adalah bagaimana bisa mempertahankan balance Anda berkembang. Jika masih memiliki rasa egoisme dan rasa keinginan untuk profit besar biasanya akan mengalami keserakahan. Hal inilah yang sebenarnya tidak disarankan untuk dicanangkan oleh trader.Saran kami, pelan-pelan usahakan hilangkan perasaan terikat seperti itu. Memang hal yang paling sulit dalam trading forex adalah tidak melakukan apa pun. Ketika ada harga naik dengan kencang atau turun tajam, selalu muncul godaan untuk open posisi. Namun ketika harga berlawanan 1 point saja, ingin rasanya cepat-cepat di close. Disiplin merupakan kunci dalam trading, hanya melakukan transaksi jika ada sinyal, ketika tidak ada sinyal, jangan lakukan apa pun.Psikologi setiap manusia selalu berbeda-beda. Seiring pembelajaran dari trader dalam mendalami pergerakan pasar akan dapat mengenali sisi negatif dari psikologinya. Hilangkan sisi negatif tersebut dari ketamakan dan keserakahan, maka Anda bisa hasilkan profit setiap bulannya secara konsisten.
Share this article :
 
Copyright © 2011. Rian Wardhana.blogspot.com: Psikologi Trader . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template modify by Creating Website. Inspired from CBS News